Materi yang akan dibahas adalah Suhu dan Pengukurannya. Pada pembahasan ini akan dipaparkan bagaimana cara mengukur suhu, pengertian suhu dan perbandingan suhu berdasrkan macam-macam satuan suhu.
Ketika
tangan kita dicelupkan ke dalam air yang baru direbus, beberapa saat kemudian
tangan kita akan merasakan panas. Demikian pula saat tangan kita memegang es,
ternyata tangan kita merasa dingin. Dalam kehidupan sehari-hari panas atau
dingin biasa digunakan untuk menjelaskan derajat suhu suatu benda. Suatu benda
dikatakan panas, berarti benda tersebut memiliki suhu yang tinggi. Demikian
pula suatu benda dikatakan dingin, berarti benda tersebut bersuhu rendah.
Konsep.
Suhu adalah ukuran derajat panas atau dinginnya
suatu benda.
Alat yang
digunakan untuk mengukur suhu benda dengan tepat dan menyatakannya dengan angka
disebut termometer. Sebuah termometer biasanya terdiri dari sebuah pipa kaca
berongga yang berisi zat cair (alkohol atau air raksa), dan bagian atas cairan adalah
ruang hampa udara.
Termometer
dibuat berdasarkan prinsip bahwa volume zat cair akan berubah apabila dipanaskan
atau didinginkan. Volume zat cair akan bertambah apabila dipanaskan, sedangkan
apabila didinginkan volume zat cair akan berkurang. Naik atau turunnya zat cair
tersebut digunakan sebagai acuan untuk menentukan suhu suatu benda.
Untuk lebih
memahami prinsip kerja termometer, lakukan demonstrasi berikut ini! Panaskan
air berwarna di dalam tabung sampai mendidih seperti ditunjukkan pada gambar di
atas! Amati dengan teliti air berwarna tersebut. Apakah yang terjadi? Tentu
tidak lama kemudian kamu akan melihat bahwa zat cair dalam pipa kaca naik
mencapai titik tertentu. Perubahan volume zat cair dalam pipa dapat digunakan
untuk mengukur volume. Seperti kita ketahui bahwa zat cair sebagai bahan
pengisi thermometer ada dua macam, yaitu air raksa dan alkohol. Nah, ternyata
zat cair tersebut memiliki beberapa keuntungan dan kerugian.
a.
Termometer air raksa.
Berikut ini
beberapa keuntungan air raksa sebagai pengisi termometer, antara lain :
1) Air raksa
tidak membasahi dinding pipa kapiler, sehingga pengukurannya menjadi teliti.
2) Air raksa
mudah dilihat karena mengkilat.
3) Air raksa
cepat mengambil panas dari suatu benda yang sedang diukur.
4) Jangkauan
suhu air raksa cukup lebar, karena air raksa membeku pada suhu – 40 0C
dan mendidih pada suhu 360 0 C.
5) Volume air raksa berubah secara teratur.
Selain
beberapa keuntungan, ternyata air raksa juga memiliki beberapa kerugian, antara
lain:
1) Air raksa
harganya mahal.
2) Air raksa
tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah.
3) Air raksa
termasuk zat beracun sehingga berbahaya apabila tabungnya pecah.
b.
Termometer alkohol
Keuntungan
menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, antara lain :
1) Alkohol
harganya murah.
2) Alkohol
lebih teliti, sebab untuk kenaikan suhu yang kecil ternyata alkohol mengalami
perubahan volume yang besar.
3) Alkohol
dapat mengukur suhu yang sangat rendah, sebab titik beku alkohol –1300C.
Kerugian
menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, antara lain :
1) Membasahi
dinding kaca.
2) Titik
didihnya rendah (78 0C)
3) Alkohol
tidak berwarna, sehingga perlu memberi pewarna dahulu agar dapat dilihat.
Mengapa air
tidak dipakai untuk mengisi tabung termometer? Alasannya karena air membasahi
dinding kaca, jangkauan suhunya terbatas, perubahan volumenya kecil, penghantar
panas yang jelek. Termometer air raksa banyak dipakai dalam kehidupan
sehari-hari, misalnya untuk mengukur panas badanmu digunakan thermometer demam.
Sedangkan untuk mengukur suhu suatu ruangan digunakan termometer dinding.
Jenis-jenis
termometer, antara lain :
a.
Termometer zat cair dalam gelas
Termometer
ini biasanya digunakan untuk mengukur temperatur pada daerah batas pengukuran
yang dipengaruhi oleh jenis zat termometrik yang berupa cairan dalam pipa
kapiler.Prinsip yang dipakai adalah zat cair memuai apabila dipanaskan.
b.
Termokopel
Termokopel
terdiri dari dua jenis logam yang dihubungkan dan membentuk rangkaian tertutup.
Besarnya aliran listrik pada kawat berubah sesuai dengan perubahan suhu.
Keun-tungan termokopel terletak pada kecepatan mencapai keseimbangan suhu dengan
sistem yang akan diukur.
c.
Termometer hambatan listrik
Dasar kerja
termometer ini adalah hambatan listrik dari logam akan bertambah apabila suhu
logam tersebut naik.
d.
Termometer gas volume tetap
Termometer
ini terdiri dari bola yang berisi gas yang dihubungkan dengan tabung manometer.
Prinsip kerjanya adalah perubahan tekanan suatu gas akibat perubahan suhu bila
volumenya tetap.
3.
Perbandingan Skala Termometer
Supaya suhu
suatu benda dapat diukur dengan menggunakan termometer hingga diketahui
nilainya, maka dinding kaca thermometer diberi skala dengan cara menandai titik-titik
tertentu pada kaca. Setelah itu masing-masing titik tersebut diberi angka untuk
menunjukkan derajat panas atau dinginnya suatu benda. Langkah yang dipakai
untuk menentukan skala suhu thermometer menurut Celsius, sebagai berikut:
a. Titik
tetap bawah skala Celsius (00) menggunakan suhu air yang sedang
membeku (es).
b. Titik
tetap atas (1000 ) menggunakan suhu air yang sedang mendidih pada
tekanan udara normal yaitu 1 atm.
c. Bagi
jarak antara kedua titik tetap atas dan titik tetap bawah menjadi bagian yang
sama (100 bagian). Hal ini menunjukkan bahwa jarak antara dua garis berurutan
sama dengan 10C.
Di
bawah ini ditunjukkan perbandingan empat skala suhu, yaitu skala suhu Celsius,
Reamur, Fahrenheit dan Kelvin
Skala Termometer |
Perbandingan skala antara temometer Celcius, thermometer Reaumur,
dan termometer Fahrenheit adalah
C : R : F = 100 : 80 : 180
C : R : F = 5 : 4 : 9
Dengan membandingkan perubahan suhu dan interval kedua titik
tetap masing-masing termometer, diperoleh hubungan sebagai berikut.
Tx - Xb
|
Ty - Yb
|
|
-----------
|
=
|
----------
|
Xa - Xb
|
Ya - Yb
|
Keterangan:
Xa = titik tetap atas termometer X
Xb = titik tetap bawah termometer X
Tx = suhu pada termometer X
Ya = titik tetap atas termometer Y
Yb = titik tetap bawah termometer Y
Ty = suhu pada termometer Y
Tidak ada komentar:
Posting Komentar