Perubahan fisika merupakan perubahan pada zat yang tidak menghasilkan
zat jenis baru. Misal, beras yang ditumbuk menjadi tepung. Beras yang ditumbuk
menjadi tepung, hanya menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat
molekul zat pada beras dan tepung tetap sama. Peristiwa perubahan wujud zat,
antara lain: menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, mengkristal
merupakan perubahan fisika. Terdapat beberapa ciri- ciri pada perubahan fisika,
yaitu: tidak terbentuk zat jenis baru, zat yang berubah dapat kembali ke bentuk
semula, hanya diikuti perubahan sifat fisika saja. Perubahan sifat fisika yang
tampak adalah bentuk, ukuran, dan warna berubah.
Perubahan fisika,
adalah perubahan zat yang bersifat sementara, seperti perubahan wujud, bentuk
atau ukuran. Yang dimaksud perubahan sementara adalah, bahwa zat tersebut akan
kembali ke wujudnya semula bila zat tersebut diberi perlakuan sebaliknya.
Perubahan ini tidak menghasilkan zat baru.
Contoh, jika kita memanaskan es, maka es tersebut akan berubah menjadi air, selanjutnya jika kita panaskan terus, maka air akan berubah menjadi uap air. Sebaliknya jika air tersebut dibekukan akan kembali berwujud menjadi es.
Contoh lain, jika besi dipanaskan sampai pada titik leburnya maka akan mencair atau melebur, tetapi jika besi cair ini didinginkan kembali akan menjadi bendu semula menjadi besi padat.
Peristiwa ini hanya menunjukan perubahan wujud dimana es, adalah air yang berbentuk padat, dan air yang berbentuk cair, dan uap air adalah air yang berbentuk gas. Tampak bahwa zat masih tetap air. Berbagai macam perubahan wujud adalah contoh perubahan fisika. Berikut adalah beberapa contoh perubahan wujud yang mudah kita amati.
Contoh, jika kita memanaskan es, maka es tersebut akan berubah menjadi air, selanjutnya jika kita panaskan terus, maka air akan berubah menjadi uap air. Sebaliknya jika air tersebut dibekukan akan kembali berwujud menjadi es.
Contoh lain, jika besi dipanaskan sampai pada titik leburnya maka akan mencair atau melebur, tetapi jika besi cair ini didinginkan kembali akan menjadi bendu semula menjadi besi padat.
Peristiwa ini hanya menunjukan perubahan wujud dimana es, adalah air yang berbentuk padat, dan air yang berbentuk cair, dan uap air adalah air yang berbentuk gas. Tampak bahwa zat masih tetap air. Berbagai macam perubahan wujud adalah contoh perubahan fisika. Berikut adalah beberapa contoh perubahan wujud yang mudah kita amati.
Membeku atau Pembekuan adalah
perubahan benda atau zat cair menjadi benda padat, karena terjadi
penurunan suhu.
Contoh :
Contoh :
membuat es kebo dari air sirup dalam plastik
membuat agar-agar atau jelly
Menyublim atau Penyubliman atau Sublim adalah
perubahan benda atau zat padat menjadi benda gas
Contoh :
Contoh :
kapur barus yang menyublim menjadi gas berbau wangi
biang es didalam kotak es tongtong untuk mendinginkan es
Menghablur atau Penghabluran atau Hablur atau Mengkristal atauPengkristalan adalah
perubahan benda atau zat gas menjadi benda padat
Contoh :
Contoh :
pembuatan ammonium sulfat dan ammonium nitrat bahan pupuk, yang
berasal dari gas amonia dan belerang dioksida.
Perubahan wujud yang lain adalah menguap, mencair dan mengembun. Peristiwa ini dapat diamati pada peristiwa hujan. Peristiwa ini diawali dengan penguapan air ke udara, selanjutnya mencair kembali dan kembali ke permukaan bumi.
Menguap atau Penguapan atau Evaporasi adalah
perubahan benda atau zat cair menjadi benda gas
Contoh :
Air comberan menguap menjadi uap terkena sinar matahari
Spirtus atau spiritus menguap saat terkena udara
Mencair atau Pencairan adalah
perubahan benda atau zat padat menjadi benda cair
Contoh :
Contoh :
es krim yang berubah menjadi cair terkena suhu panas
permen atau coklat yang mencair terkena suhu panas
Mengembun atau Pengembunan adalah
perubahan benda atau zat gas menjadi benda cair
Contoh :
Contoh :
Hujan di malam minggu berasal dari uap awan yang menjadi
air
Udara lembab dan dingin di pagi hari membuat embun di pucuk daun
Perubahan bentuk atau ukuran juga termasuk dalam
perubahan fisika, misalnya gandum yang digiling menjadi tepung terigu. Benang
dipintal menjadi kain dan batang pohon dipotong-potong menjadi kayu balok,
papan dan triplek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar