Forum Demokrasi Guru Edisi Agustus 2009 Majalah Guruku...
Killer membuat siswa takut dan benci: Tugas guru sebagai pendidik terkadang membuat guru menjadi lepas kontrol dalam mendidik siswanya. (St. Rofingah, S.Pd, Matematika, SMAN 1 Depok).
Perhatian bagi siswa yang kurang berprestasi: Dalam menghadapi murid yang malas dan kurang berprestasi seorang guru harus perhatian khusus. (Sukaena, S.Pd, Fisika, SMP Islam Athirah Makassar).
Realisasikan janjimu: Seperti halnya dalam pemilu sebelumnya terlalu banyak janji-janji yang tidak direalisasikan dalam hal ini jangan mengumbar janji kepada siswa jika gak jelas kemana arahnya. (Fitriana Sary BR Bangun, SDN Api-Api Cirebon).
Guru jangan sampai gaptek: Di era global sekarang ini seorang guru jangan sampai gagap tekhnologi. (Nila Sari, S.Pd, Matematika, MTs DDI Hasanuddin Maros).
Pemimpin Indonesia harus bisa membangun mental pemuda: Sebagai seorang guru kita berharap dalam memilih nakhoda dalam dapur pemerintahan yang bisa memikirkan bagaimana nasib pemudanya terutama pelajar. (Nurlaenawati, TK. Al-Ikhlas Bandung).
Ciptakan suasana menyenangkan: Terkadang gampang dan kadang susah untuk membuat kelas tenang. (Yuni Suryaningsih, Bahasa Inggris, SMKN 37 Jakarta).
Membuka cakrawala siswa: Biasakanlah menganjurkan ataupun membuka cakrawala siswa kita sebelum memulai pelajaran ataupun menutup pelajarannya. (Siti Jubaidah, SDN Johar Baru 23 Pagi Jakarta).
Media harus lebih baik mengemas berita: Dalam hal ini sering kita temukan adanya media terlalu memforsi pemberitaan, apalagi rincian bagaimana pelaku melakukan aksinya. (Ghusni Darodjatun, Matematika, MTsN Margadana Kota Tegal, Jawa Tengah).
Semangat menjadi sarjana: Guru harus mengerti UU pendidikan nasional. (Eti Nurhayati, S.Pd, SD Al-Azhar Syifa Budi Parahyangan, Jawa Barat).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar